04 - Dasar Pemograman Arduino - Kendali Motor DC bolak-balik dengan Driver Relay
Assalamualaikum Wr Wb
Pada kesempatan kali ini, saya ingin melanjutkan materi tentang arduino yang pernah dibahas pada postingan sebelumnya.
Pada postingan kali ini akan saya bahas satu persatu secara bertahap.
Seperti biasa, Agar postingan ini dapat dipahami dengan mudah, maka saya akan menyajikan tahapan pemograman arduino menggunakan simulasi proteus. (tidak perlu membeli perangkat yang sebenarnya)
baiklah, pada judul kali ini akan kita bahas mengenai kendali Motor DC Bolak Balik dengan tombol menggunakan arduino uno dengan menggunakan 2 buah Relay, 1 buah Motor DC dan 2 buah Tombol.
Penjelasan relay secara singkat dapat kalian temukan pada Postingan Sebelumnya.
Motor DC :
Motor DC merupakan motor yang dalam pengoperasiannya menggunakan tegangan dengan Arus searah atau DC (Direct Current). pada motor DC umumnya memiliki minimal 2 kutub magnet Utara dan Selatan untuk perbandingan polaritas agar motor ini dapat berputar dengan perbedaan polaritas pada medan elektromagnetik yang dihasilkan dari lilitan (coil) / kumparan pada motor DC. berikut ini adalah ilustrasi dan gambar motor DC yang umum digunakan pada Robotika dan praktikum mikrokontroler.
Gambar Simbol Motor DC
Gambar Ilustrasi Motor DC
Prosedur Percobaan:
- Rangkailah rangkaian baik pada software simulasi maupun secara real dengan perangkat sebenarnya menjadi seperti pada gambar berikut ini.
Gambar Rangkaian Menggunakan software simulasi Proteus
- Bukalah Software Arduino yang dapat kalian download Disini.
- Ketik atau salin listing program berikut ini pada halaman program kalian
List Program Percobaan menggunakan Arduino.
Program Keseluruhan :
#define tombol_1 7
#define tombol_2 6
#define relaya 11
#define relayb 10
void setup()
{
// put your setup code here, to run once:
//output
pinMode(relaya,OUTPUT);
pinMode(relayb,OUTPUT);
digitalWrite(relaya,LOW);
digitalWrite(relayb,LOW);
//input
pinMode(tombol_1,INPUT_PULLUP);
pinMode(tombol_2,INPUT_PULLUP);
}
void loop()
{
// put your main code here, to run repeatedly:
if(digitalRead(tombol_1)==LOW)
{
digitalWrite(relaya,HIGH);
digitalWrite(relayb,LOW);
}
if(digitalRead(tombol_2)==LOW)
{
digitalWrite(relaya,LOW);
digitalWrite(relayb,HIGH);
}
if(digitalRead(tombol_1)==HIGH && digitalRead(tombol_2)==HIGH)
{
digitalWrite(relaya,LOW);
digitalWrite(relayb,LOW);
}
}
- Lakukan kompilasi dengan menekan tombol pintasan CTRL+R atau pada Menu Sketch>Verify/Compile
- Untuk pengguna Perangkat dalam bentuk fisik dapat mencoba mengupload program dengan menekan tombol pintasan CTRL +U , sedangkan bagi pengguna software simulasi dapat menekan tombol pintasan CTRL+ALT+S untuk menyimpan binary file yang nantinya akan di masukkan pada software simulasi.
- Amati hasilnya, jika terjadi kesalahan, periksa kembali langkah-langkah diatas.
File Hasil Percobaan dan penjelasan lebih detail tentang percobaan diatas dapat didownload pada link yang berada dalam deskripsi Video dibawah ini.
Sekian dulu panduan dasar pemograman arduino ini saya buat, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Salam Anak Pulau :)
Link Terkait :
- Dasar Pemograman Arduino - Kendali LED
- Dasar Pemograman Arduino - Kendali LED dengan tombol
- Dasar Pemograman Arduino - Kendali Relay dengan tombol
- Dasar Pemograman Arduino - Kendali Motor DC bolak-balik dengan Driver Relay
- Dasar Pemograman Arduino - LCD 16x2 Mode 4 bit dan Tombol Push Button
- Dasar Pemograman Arduino - LCD 16x2 Mode i2C dan Tombol Push Button (Bonus - Pin Analog menjadi Input Push button)
- Dasar Pemograman Arduino - Kendali Motor DC bolak-balik dengan Driver Relay
- Dasar Pemograman Arduino - Sensor Suhu dan Kelembaban (SHT11) Dengan Tampilan LCD 16x2 Mode i2C
- Dasar Pemograman Arduino - Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Dengan Tampilan LCD 16x2 Mode i2C
- Dasar Pemograman Arduino - RTC (Real Time Clock) Dengan Tampilan LCD